Fakta Unik Tentang Hewan
Dunia
binatang sangat menarik untuk kita amati. Selain tingkah laku mereka, juga
banyak hal yang perlu kita ketahui, bahkan bisa bikin kita terpana bila
mengetahuinya. Coba perhatikan fakta-fakta berikut ini:
Kalau kita berbicara tentang hewan tercepat di muka
Bumi, maka seringkali kita mengaitkannya dengan cheetah, spesies kucing
besar yang hidup di dataran Afrika. Diduga kecepatan kucing ini berkisar pada
angka 70 mph (114 km/jam). Namun, tahukah kamu bahwa hewan tercepat sebenarnya
dipegang oleh seekor burung yang bernama The Peregrine Falcon (Falco
peregrinus) dengan kecepatan yang pernah tercatat adalah 390 km/jam (242.3
mph)! Bandingkan dengan kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh mobil
balap F1 yang hanya berkisar pada angka 370 km/jam (229mph)! Hewan yang
memiliki populasi tersebar di seluruh benua kecuali Antartika ini mulai
terancam punah akibat rusaknya habitat tempat mereka tinggal oleh aktivitas
manusia.
Tahu ikan
layar (sailfish)? Ikan yang menjadi favorit para pemancing
profesional ini ternyata masih menjadi misteri bagi para ahli bidang biologi
kelautan. Hal ini disebabkan karena pergerakan ikan yang enak dagingnya itu
sangat cepat dan tingkat perpindahannya (migrasi) sangat tinggi. Selain itu,
ikan yang memiliki nama Latin Istiophorus albicans (untuk yang berada di
Samudra Pasifik) dan Istiophorus platypterus (untuk yang bermukim di
Samudra Atlantik) ini tersebar ratusan mil dari pantai. Sehingga sangat sulit
bagi para ahli untuk mencari lokasi pasti mereka, melakukan proses tagging (penomeran),serta
pengumpulan data. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa ikan ini memang
benar-benar ‘cepat'. Percaya tidak, 36 jam setelah bertelur, telur-telur
tersebut langsung menetas! Tidak hanya itu, pertumbuhan tubuh mereka sangat cepat,
sekitar 6 kaki per tahun!
Let's
talk about a strongest animal in the world. Berbicara tentang hewan terkuat, sering kali kita
menganggap bahwa hewan terkuat adalah gajah. Namun, tahukah kamu, bahwa gajah
Afrika hanya mampu mengangkat beban dengan proporsi 25% dari total berat
badannya? Coba bandingkan dengan seekor kumbang badak (The rhinoceros
beetle) mampu membawa beban sebanyak 850 kali dari total berat badannya!
Dengan kata lain, secara proporsi berat badan, gajah masih kalah dengan manusia
yang mampu mengangkat beban hingga 10 kali berat badannya, bahkan lebih.
Burung Unta (Ostrich) bukan sembarang burung. Tinggi badannya dapat mencapai 2,5 meter dengan berat 180 kg. Selain besar, Burung Unta juga memiliki daya tahan yang luar biasa. Burung ini bisa bertahan hidup pada suhu di atas 40 derajat Celcius hingga suhu 0 derajat Celcius. Umurnya juga terbilang panjang, bisa mencapai usia sekitar 50 tahun. Walau begitu, sekalipun Burung Unta sedemikian besar, pengeluaran untuk biaya makan Burung Unta hanya mencapai kira-kira US$ 75 setahun. Kesulitan umum satu-satunya dalam memelihara Burung Unta adalah masalah kandang. Diperlukan lahan yang cukup luas, dan berpagar. Masalahnya, sekali seekor Burung Unta lari keluar dari pagar, kamu perlu sebuah mobil untuk mengejar dan menangkapnya, karena Burung Unta dapat berlari hingga kecepatan 50 km/jam!
Menurut
para ilmuwan, hewan yang memiliki suara paling keras adalah ikan paus biru (Balaenoptera
Musculus), yang juga menyandang gelar sebagai hewan terbesar di bumi. Suara
ikan paus biru lebih keras daripada suara motor Harley Davidson. Bahkan lebih
keras daripada suara konser rock yang paling keras, dan juga lebih keras dari
ledakan bom. Seberapa keraskah suara ikan paus biru tersebut? Suara ikan
tersebut adalah 188 desibel..! Angka ini sama dengan 1 juta kali suara mesin
jet (yang mencapai tingkat kekerasan suara 120-130 desibel). Perlu diingat
bahwa tingkat kekerasan suara bertambah secara logaritmis. Ini berarti setiap
kenaikan 10 desibel berarti peningkatan intensitas suara hingga 10 kali. Ini
adalah salah satu alasan bagi kita semua untuk bersyukur bahwa ikan paus biru
tersebut hanya tinggal di dalam laut, hehe....
Mau
tahu hewan bertulang belakang (vertebrata) terkecil di dunia? Sejenis ikan
kerdil yang disebut stout infantfish ditetapkan sebagai hewan
bertulang belakang paling mungil dan paling ringan sedunia. Ikan yang hidup di
sekitar perairan Great Barrier Reef, Australia, ini panjangnya hanya 7
milimeter! Sebenarnya, ikan dari Australia itu memiliki saingan, yaitu sejenis
ikan yang memiliki nama latin paedocypris progenetica yang ditemukan di
rawa-rawa gambut di Pulau Sumatera. Hewan tersebut memiliki panjang sekitar 7,9
milimeter.



Burung Unta (Ostrich) bukan sembarang burung. Tinggi badannya dapat mencapai 2,5 meter dengan berat 180 kg. Selain besar, Burung Unta juga memiliki daya tahan yang luar biasa. Burung ini bisa bertahan hidup pada suhu di atas 40 derajat Celcius hingga suhu 0 derajat Celcius. Umurnya juga terbilang panjang, bisa mencapai usia sekitar 50 tahun. Walau begitu, sekalipun Burung Unta sedemikian besar, pengeluaran untuk biaya makan Burung Unta hanya mencapai kira-kira US$ 75 setahun. Kesulitan umum satu-satunya dalam memelihara Burung Unta adalah masalah kandang. Diperlukan lahan yang cukup luas, dan berpagar. Masalahnya, sekali seekor Burung Unta lari keluar dari pagar, kamu perlu sebuah mobil untuk mengejar dan menangkapnya, karena Burung Unta dapat berlari hingga kecepatan 50 km/jam!


Komentar
Posting Komentar