Cinta Dan Kepedihan

Kepedihan.
Banyak kepedihan yang tersimpan dalam kisah-kisah cinta sejati ini.
Cinta menimbulkan kepedihan. Cinta menyembuhkan kepedihan. Dan, cinta itu sendiri adalah kepedihan.
Dimana ada cinta, maka kepedihan tak pernah jauh darinya. Cinta akan memenuhi hati Anda, menghancurkan hati Anda, dan menyembuhkan hati yang terluka. Dan, memang benar bahwa dalam setiap kisah  cinta tak ada akhir yang membahagiakan, sebab cepat atau lambat - meski cinta itu sendiri tetap abadi -- salah satu pihak akan berpulang lebih dulu, dan meninggalkan orang lainnya dalam kepedihan dan dukacita.
Cinta itu buta_dan cinta bisa membukakan mata.
Jatuh cinta pada seorang dari suku bangsa yang berbeda, agama, atau tingkatan sosial yang berlainan, akan memberikan pengalaman menyakitkan sekaligus instruktis, cepat atau lambat.
Jatuh cinta pada seseorang dengan pandangan seksual yang berbeda dari anda akan membawa kepedihan dan pengetahuan.
Dan, jatuh cinta dengan cinta sendiri, bukan dengan manusianya, akan membuat Anda merasa sakit, sekaligus memberi pelajaran pada Anda. Cepat atau lambat. Cinta adalah sebuah kata aktif_seperti sungai_bukan kolam.
Cinta bisa membuat Anda ingin mati_dan cinta juga bisa membuat Anda ingin hidup.

Komentar

Postingan Populer