Organisasi dan Perilaku Organisasi

Organisasi adalah sekumpulan individu yang memiliki tujuan yang sama yang ingin dicapai dan bekerja bersama untuk mewujudkannya. Agar suatu organisasi mampu mencapai tujuannya, diperlukan sebuah kompromi dan untuk mencapai sebuah kompromi, para anggota diusahakan untuk menyalurkan ide mereka kepada anggota lainnya dan tentunya ide tersebut adalah ide yang mampu diterima oleh semua anggota organisasi karena terkait dengan tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya

Perilaku organisasi yakni perilaku dan tindakan manusia didalam organisasi. Dalam pandangan mereka, tanpa mengabaikan varibel-variabel lain yang ikut mempengaruhinya, perilaku dan tindakan manusia merupakan variabel utama yang mempengaruhi perilaku sebuah organisasi. Namun perilaku dan tindakan manusia tidak menggambar bentuk perilaku organisasi.

Dalam ilmu Perilaku organisasi, peran seorang pemimpin sangat penting karena dapat mempengaruhi perilaku dari organisasi itu sendiri, disamping itu masih ada beberap faktor juga yg mempengaruhinya yaitu individu, kelompok dan organisasi:
1.    Individul.Faktor ini datang dari dalam diri setiap individu dan sudah ada sebelum ia mulai bekerja seperti karakteristik biografi, kepribadian dan emosi, nilai-nilai dan sikap, persepsi, motivasi, pembelajaran individual, dan kemampuan.
2.    Kelompok. Faktor ini merupakan faktor level kelompok seperti komunikasi, konflik, kekuatan dan politik, tim kerja, struktur kelompok, kepemimpinan dan kepercayaan, dan pembuatan keputusan kelompok.
3.    Organisasi. Faktor ini datang dari luar individu dan hampir sepenuhnya dapat diatur dan diubah oleh pimpinan perusahaan sehingga disebut juga faktor-faktor manajemen, yang antara lain :
a.    Faktor sosial dan keorganisasian seperti karakteristik perusahan, pendidikan dan latihan, pengawasan, pengupahan dan lingkungan sosial.
b.    Faktor fisik antara lain mesin, peralatan, material, lingkungan kerja, metode kerja

Ketika membahas tentang organisasi, pasti ada yang namanya Pemimpin/Manager dari organisasi tersebut. “Pemimpin adalah seseorang yang mengarahkan orang lain dan bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol para bawahan yang bertanggungjawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan” (Robert Tanembaum).

Seorang pemimpin atau manager memiliki 3 peran antara lain:
1.    Peran Interpersonal adalah peran seorang pemimpin/ manajer sebagai figure pemimpin, pemimpin dan sebagai penghubung.
2.    Peran Informasional adalah peran seorang pemimpin sebagai penerima dan menyampaikan informasi.
3.    Peran Keputusan adalah peran seoran pemimpin  untuk mengambil keputusan dalam menentukan pilihan yang tepat untuk organisasi. Peran keputusan mempunyai 4 (empat) fungsi yaitu wiraswasta (entrepreneur), penyelesai hambatan (disturbance handler), pengalokasi sumber daya (resource allocator) dan sebagai perunding (negotiator)

Selain memiliki peran, Pemimpin / Manager harus memiliki keterampilan manajerial yang terdiri dari:
1.    Ketrampilan teknis. Ketrampilan teknis adalah kemampuan seseorang untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, khususnya pengetahuan yang sangat khusus atau spesialis.
2.    Ketrampilan hubungan antar manusia. Kemampuan untuk bekerja sama, memahami, dan memomtivasi orang lain merupakan ketrampilan hubungan antar manusia yang harus dimiliki oleh seorang manajer.
3.    Ketrampilan konseptual. Seorang manajer harus mempunyai kesiapan dan kemampuan mental untuk mengananlisis dan mendiagnosis masalah-masalah yang bersifat kompleks. Ketrampilan manajer seperti ini disebut ketrampilan konseptual

Komentar

Postingan Populer