Pengantar Statistik

1. Jelaskan secara singkat bagaimana perkembangan statistic modern!
=> Pada abad 20 statistika berkembang menjadi ilmu yang matang. Selain di bidang pertanian, statistika berkembang pada bidang psikologi, ekonomi, sosiologi, industri, dan lain-lain. Perkembangan statistika di bidang pertanian cukup banyak terutama dalam penggunaan rancangan percobaan yang memang sudah diawali pada masa Fisher. Perkembangan statistika di bidang ekonomi yang dikenal dengan istilah ekonometrika dimulai tahun 1920 dipelopori Ragnar Frisch dan Jan Tinbergen. Ekonometrika adalah cabang dari ilmu ekonomi yang merupakan integrasi antara ekonomi, matematika dan statistika. Walaupun demikian perkembangan ekonometrika kurang mendapat sambutan hangat dari ekonom-ekonom besar yang kurang berkenan dengan pemodelan dari ekonometrika, baru di akhir tahun 1940 dan awal 1950 ekonometrika mulai berkembang lagi yang dipelopori oleh Chernoff, Haavelmo, Koopmans, Rubin dan Simon yang bekerja pada Cowles Commision for Research in Economics. Terdapat beberapa metode dalam model ekonometrika untuk mengestimasi parameter persamaan simultan antara lain:
  •  2SLS (two stage least squares) yang ditemukan oleh Hendri Theil tahun 1956. 
  • Kemudian SUR (Seemingly Unrelated Regression) pada tahun 1962 oleh Zellner. 
  • Selanjutnya Theil bersama Zellner menemukan metode 3SLS (three stage least squares) untuk mengestimasi sistem persamaan simultan yang pada prinsipnya merupakan integrasi antara metode 2SLS dengan metode SUR.
Di bidang peternakan, industri peternakan di USA berterimakasih kepada K. Pearson karena melalui Teori Normal, kemajuan genetic (genetic progress) pada produksi susu meningkat 40 % pada tahun 1950-an.  Untuk analisis genetika kuantitatif umumnya dipergunakan statistika tingkat tinggi seperti Bayesian Statistics.
Di bidang industri peran statistika yang menonjol adalah dalam bidang pengendalian kualitas dan penerapan rancangan percobaan factorial sebagian (fractional factorial) yang berusaha meminimumkan jumlah percobaan yang relatif mahal.

2. Jelaskan dengan singkat pengertian statistic!
=> Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisa, penafsiran dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka.

3. Jelaskan dengan singkat peranan statistic, mengapa kita memerlukan statistic dan apa fungsinya?
=> Di dalam penelitian, statistika berperan untuk:
  • Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi tertentu, baik diskrit maupun kontinyu. Pengetahuan ini berguna dalam menghayati perilaku populasi yang sedang diamati. 
  • Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey pengumpulan data melalui metode pengumpulan data (teknik sampling). Pengetahuan ini berguna untuk mendapatkan hasil pengukuran yang terpercaya. 
  • Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu populasi melalui pendekatan karakteristik sampel, baik melalui metode penaksiran, metode pengujian hipotesis, metode analisis varians. Pengetahuan ini berguna untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran serta perbedaan dan kesamaan populasi. 
  • Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek tertentu di masa mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa sekarang. Melalui metode regresi dan metode deret waktu. Pengetahuan ini berguna memperkecil resiko akibat ketidakpastian yang dihadapi di masa mendatang. 
  • Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data yang bersifat kualitatif melalui statistik non parametrik.

Fungsi statistika
-Statistik menggambarkan data dalam bentuk tertentu.
-Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang mudah dimengerti.
-Statistik merupakan teknik untuk membuat perbandingan.
-Statistik dapat memperluas pengalaman individu.
-Statistik dapat mengukur besaran dari suatu gejala.
-Statistik dapat menentukan hubungan sebab akibat.

4. Jelaskan perbedaan antara statistic deskriptif dan statistic inferensial!
=> Statistik deskriptif adalah jenis statistik yang menganalisis data populasi dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul, dan tanpa membuat kesimpulan yang berlaku umum (generalisasi). Sedangkan statistik inferensial adalah jenis statistik yang menganalisis data sampel, dan membuat generalisasi (diberlakukan secara umum) pada populasi.
Statistik inferensial kemudian dibedakan menjadi Statistik parametrik dan statistik non-parametrik. Statistik parametrik mensyaratkan terpenuhinya banyak asumsi, yaitu asumsi tentang kenormalan data, homogenitas data, dan datanya berupa interval atau rasio. Sedangkan statistik non parametrik tidak memerlukan asumsi-asumsi diatas terpenuhi.


Komentar

Postingan Populer