PIKO (si Kucing melas)

Aku memiliki seekor kucing berwarna hitam putih,  dia salah satu kucing kesayanganku sebab tingkah laku dan sifatnya yang aneh dan ga biasa seperti kucing pada umumnya.
Piko, nama yang di berikan untuknya adalah kucing peranakan persia yang memiliki bulu yang halus dan lumayan panjang bin lebat, hidungnya yang sedikit mancung kedalam membuatnya tampak semakin menggemaskan, tapi ada satu hal yang membuatku sangat gemas dengan kucing yang satu ini yaitu adalah cara dia merespon atau melihat saat kami sedang berbicara padanya. dia selalu menolehkan kepalanya namun tidak seperti yang kucing biasa lakukan, dia memiringkan kepalanya yang kecil itu. seperti gambar dibawah ini:

Bagaimana? lucu kan?
gambar ini diambil beberapa hari yang lalu, saat kami sekeluarga tengah sin-buk membuat kue untuk lebaran. Dia datang dan hanya memperhatikan kami bekerja tanpa sedikitpun mencoba untuk mengambil kue yang ada di depannya.
dan saat namanya dipanggil, dia berbalik dengan kepala yang sedikit dimiringkan itu dan juga ekspresi wajah melas khas miliknya.
Sesekali kami memberikan dia sedikit kue yang kami buat agar dia mencicipi rasanya. mungkin dia suka dengan rasanya jadi dia ingin menambah lagi, lucunya dia tidak mengeong seperti kucing lainnya, melainkan dia melihat kami dan memasang mimik wajah melas yang sama seakan orang yang sedang merasakan sedih yang teramat dalam, chek this:

hahahahahha tidak hanya itu, setelah dia telah mendapatkan perhatian kami, dia lantas mengalihkan pandangannya ke arah kue yang dia inginkan, seperti ingin membuat kami melihat apa yang dia lihat.
dan seperti modus sebelumnya, ekspresi dan mimik wajah penuh kesedihan terus dipertahankannya agar kami merasa kasian dan langsung memberikan apa yang dia inginkan, chek this:

karena kasian jadi kami memberikan sedikit dari apa yang dia inginkan, lalu ibuku sengaja mendiamkannya dan tidak berbicara dengannya, aku hanya stand by dengan kamera karena ingin menangkap ekspresi melasnya yang tak kunjung usai. akhir 'ckrek' aku mendapatkan ekspresi melas yang mungkin hampir tidak bisa dibedakan dengan ekspresi ngantuk yang terjadi pada manusia, chek this:

Dan ekspresi ini akan menambah daftar ekspresi yang dia punya, hehehehe :D
Dan karena ia mungkin sudah terlalu lelah karena merasa diabaikan, dia langsung beranjak pergi meninggalkan kami dan langsung menuju ke depan pintu yang terbuka (agar menjadi pusat perhatian) dan menggeletakkan dirinya disana, mungkin agar orang tau kalau dia sedang capek dan lemas, tapi kami semua sudah tau bahwa itu adalah modus terakhir dari sikap melasnya yang akut dan kronis, hahahaha chek this:

hahahahaha semoga artikel ini menghibur kalian para penggemar kucing. ini hanya sedikit daari kisah lucu kucing kami yang baru sempat aku tulis dalam blog ini.
Dan sekedar informasi, bagi yang menginginkan keturunan dari kucing ini, kami masih memiliki empat ekor anak kucing dirumah, bagi yang berminat silahkan datang langsung kerumah ku yang beralamat dibawah ini:
Perumahan RSS Oesapa Blok P No. 03, Kupang - Nusa Tenggara Timur.
atau jika masih bingung bisa langsung menghubungi nomor dibawah ini untuk pertanyaan lebih lanjut:
085239111225 atau 087768096598
ini beberapa foto dari anak kucing asli keturunan Piko (si Kucing Melas):

Sedikit info lagi, bahwa kucing ini TIDAK DIPERJUAL BELIKAN!!!!
Bagi yang menginginkannya silahkan ambil secara cuma-cuma dengan syarat akan merawat mereka dengan baik, dan ingat untuk SELALU SAYANGI KUCING KITA :)

"Telah menceritakan kepadaku ' Abdullah bin Muhammad bin Asma' Adh Dhuba'i; Telah menceritakan kepada kami Juwariyah bin Asma' dari Nafi' dari 'Abdullah bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:"Seorang wanita disiksa Allah pada hari kiamat lantaran dia mengurung seekor kucing sehingga kucing itu mati. Karena itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala memasukkannya ke neraka, kucing itu dikurungnya tanpa diberi makan dan minum dan tidak pula dilepaskannya supaya ia dapat menangkap serangga-serangga bumi." Dan telah mencaritakan kepadaku Nashr bin 'Ali Al Jahdami; Telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari 'Ubaidillah bin 'Umar dari Nafi' dari Ibnu 'umar dan dari Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits tersebut." (HR. Muslim No. 4160, Bukhari No. 3071 dan Ahmad No. 6472)

Sekian dan Terima Kasih :)